Soetjipto, Noer (2013) Pemanfaatan Media Sosial Dan Pengukuran Kinerja Pelayanan Masyarakat. K-Media, Yogyakarta. ISBN 978-602-451-817-2
Text
Pemanfaatan Media Sosial dan Kinerja Pemerintahan Daerah_HM. Noer Soetjipto.pdf Download (3MB) |
|
Text
Peer Review Pemanfaatan Media Sosial Dan Pengukuran Kinerja Pelayanan Masyarakat.pdf Download (1MB) |
|
Text
Hasil Cek Plagiat Pemanfaatan Media Sosial dan Kinerja Pemerintahan Daerah.pdf Download (12MB) |
Abstract
Kata Pengantar Media sosial dihadirkan untuk membuat komunikasi dan berbagai kegiatan menjadi lebih mudah. Penggunaan internet dan social media melalui perangkat elektronik menjadi new lifestyle di jaman sekarang, terlihat pada perilaku masyarakat dan generasi muda jaman now di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Penggunaan internet dan social media memberikan banyak kemudahan dalam mengakses dan pencarian berbagai jenis kebutuhan informasi. Penelitian yang menggali dan memberikan gambaran tentang pemanfaatan media sosial dan kinerja pelayanan ini menekankan pada aspek penilaian kinerja pelayanan, yang pemanfaatan media sosial oleh pegawai sebagai instrumen atau bagian dari pemanfaatan sarana kerja meskipun dalam kenyataannya belum optimal di berbagai instansi pemerin- tahan. Berkenaan dengan pemandfaatan media sosial, kinerja pegawai harus bersifat interaktif sebagai tolok ukur penilaian kinerjanya, artinya seorang pegawai dalam melakukan suatu komunikasi sebagai bagian dari anggota atau aparatur pemerintah harus mampu melakukannya dalam dua arah; komunikasi yang diarahkan untuk menciptakan hubungan sinergis dan saling menghargai, mendukung, dan menguntungkan di antara pemerintahan, masyarakat, dan organisasi lain yang terkait. Untuk itu kinerja pelayanan masyarakat dalam pemerinthan dituntut untuk mampu mengimplementasikan Kepmen PAN No. 63 tahun 2003 yang menilai kemampuan kerja pegawai negara melalui pelayanan masyarakat. Dalam aturan tersebut terdapat aspek perilaku kerja yang etis, beretika dan sesuai kode etik, serta tidak merugikan orang lain dan menimbulkan konflik; dan menjaga aspek kesetaraan aau keadilan, yaitu terbina hubungan kerja yang baik dan setara antara instansi pemerintah dan pemangku kepentingan; serta profesional, menunjukkan kompetensi keahlian dan keterampilan, dan konsistensi. Sehingga penggunaan dan pemanfaatan media sosial sebagai peralatan atau fasilitas kerja dapat memenuhi fungsinya secara maksimal, terutama menyampaikan program kerja dan sosialisasi kebijakan pemerintah serta berinteraksi dan menyerap aspirasi masyarakat dan mencapai saling pengertian untuk kepentingan bersama antara pemerintah dan masyarakat. Karena itulah penelitian yang bertujuan untuk menggali penilaian kinerja pemerintah daerah di bidang pelayanan publik serta pemanfaaatan media sosial sebagai alat pelayanan menjadi kajian utama dalam penelitian ini, yang sekaligus mengklasifikasikan karakteristik masyarakat penerima layanan sebagai acuan sikap dan perilaku kerja pegawai dalam memberikan pelayananan pada masyarakat.
Item Type: | Book |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor |
Divisions: | Program Studi > S2 Manajemen |
Depositing User: | Ismi Putri Merdekawati |
Date Deposited: | 22 Jun 2020 05:45 |
Last Modified: | 22 Jun 2020 10:14 |
URI: | http://repository.stieyapan.ac.id/id/eprint/65 |
Actions (login required)
View Item |